Liputan6.com, London: Pada Kamis (8/12) mendatang, bertempat di markas besar UEFA di Nyon, Swiss, Komisi Displin (Komdis) UEFA bakal menggelar hearing atau sidang banding skorsing Wayne Rooney. Seperti diketahui, menyusul kartu merah yang diterimanya di laga lawan Montenegro, Rooney diganjar larangan tampil dalam tiga pertandingan. Karenanya, otomatis Rooney terancam absen di tiga pertandingan penyisihan grup di putaran final Euro 2012 yang akan berlangsung di Polandia-Ukraina, Juni-Juli mendatang.
Untuk itu, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) mengajukan proses banding dengan harapan skorsing Rooney dikurangi menjadi dua laga. Andaikata banding tersebut berhasil, maka striker andalan Manchester United tersebut dapat dimainkan di partai ketiga penyisihan Grup D melawan tuan rumah Ukraina di Donbass Arena, Donetsk, 19 Juni 2012.
Nah, sejak awal, adalah Fabio Capello yang mendapat getah akibat skorsing tersebut. Capello harus dapat meracik komposisi lini depannya minus Rooney. Capello pun berharap skorsing tersebut dapat dikurangi. Itulah sebabnya, bersama-sama Managing Director FA, Adrian Bevington, Capello dipastikan akan hadir menemani Rooney dalam hearing tersebut.
Semula, Capello bersikukuh bakal tetap membawa Rooney apapun hasil dari proses banding tersebut. Namun, belakangan, sikap Capello berubah. Artinya, mantan pelatih Real Madrid dan Juventus tersebut bakal menimbang kembali keputusannya andaikata proses banding Rooney menemui kegagalan. Capello pun berada dalam dilema. Capello pun mesti menimbang faktor mental Rooney jika proses bandingnya ditolak Komdis.
Di sisi lain, kubu Tiga Singa berharap UEFA mau menimbang faktor komersial di balik absennya Rooney. Tersiar kabar jika kedua negara tuan rumah, Polandia dan Ukraina, berharap sanksi Rooney dapat diperingan. Andai sanksi Rooney tetap seperti semula, panitia penyelenggara khawatir penjualan kostumnya jadi lesu. (MEG/Daily Star)
Untuk itu, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) mengajukan proses banding dengan harapan skorsing Rooney dikurangi menjadi dua laga. Andaikata banding tersebut berhasil, maka striker andalan Manchester United tersebut dapat dimainkan di partai ketiga penyisihan Grup D melawan tuan rumah Ukraina di Donbass Arena, Donetsk, 19 Juni 2012.
Nah, sejak awal, adalah Fabio Capello yang mendapat getah akibat skorsing tersebut. Capello harus dapat meracik komposisi lini depannya minus Rooney. Capello pun berharap skorsing tersebut dapat dikurangi. Itulah sebabnya, bersama-sama Managing Director FA, Adrian Bevington, Capello dipastikan akan hadir menemani Rooney dalam hearing tersebut.
Semula, Capello bersikukuh bakal tetap membawa Rooney apapun hasil dari proses banding tersebut. Namun, belakangan, sikap Capello berubah. Artinya, mantan pelatih Real Madrid dan Juventus tersebut bakal menimbang kembali keputusannya andaikata proses banding Rooney menemui kegagalan. Capello pun berada dalam dilema. Capello pun mesti menimbang faktor mental Rooney jika proses bandingnya ditolak Komdis.
Di sisi lain, kubu Tiga Singa berharap UEFA mau menimbang faktor komersial di balik absennya Rooney. Tersiar kabar jika kedua negara tuan rumah, Polandia dan Ukraina, berharap sanksi Rooney dapat diperingan. Andai sanksi Rooney tetap seperti semula, panitia penyelenggara khawatir penjualan kostumnya jadi lesu. (MEG/Daily Star)
0 komentar:
Posting Komentar