Kamis, 04 November 2010

0 CEDERA YASIR KAMBUH LAGII.....!!!!!!!!!

we love jepara & persijap Di tengah masa jeda, pelatih Persijap Suimin Diharja memberi perhatian serius kepada posisi kiper. Pasalnya, cedera engkel kaki kanan penjaga gawang M Yasir kembali kambuh dalam latihan Selasa pagi.

Kiper kelahiran Medan itu divonis absen pada saat Laskar Kalinyamat menjamu Persisam Samarinda pada 10 November mendatang. ”Kami tinggal berharap kepada Danang Wihatmoko,” kata Suimin.

Memang masih ada kiper Abdul Latif Normawan yang bugar, tapi dia masih butuh banyak jam terbang. Menurut Suimin, jika Danang mengalami problem, Latif akan mendapat kepercayaan tinggi. Penjaga gawang muda itu juga juga berlatih serius.

Yasir cedera saat Persijap dijamu Persema Malang di Stadion Gajayana, 13 Oktober. Dia hanya bisa tampil 32 menit sebelum digantikan Danang.

Yasir terus menjalani terapi setelah sempat dirawat di RSU Kartini Jepara dan Rumah Sakit dokter Kariadi Semarang. Hasil pemeriksaan menemukan urat di bagian engkelnya sobek.

”Di dua rumah sakit itu, saya diberitahu cedera akan pulih maksimal satu bulan. Dalam masa pemulihan, saya menjalani terapi dan berlatih ringan,” ujar Yasir.

Pada latihan Selasa, dia kembali tersungkur setelah berlatih menyelamatkan gawang dalam sebuah simulasi. Sebelum kambuh, cedera itu sebenarnya sudah membaik.

Tak Sabar
Mantan kiper Persija Jakarta itu tak sabar merumput kembali. Dia belum pernah cedera dengan masa pemulihan sepanjang sekarang. Saat masih membela Persija dan Arema Malang, Yasir pernah cedera lutut. Hanya butuh waktu kurang dari sepekan untuk pulih.

Di sisi lain, Danang masih belum pulih total dari cedera lutut yang dideritanya musim lalu. ”Penampilannya terus membaik, tapi Danang belum pulih betul,” jelas pelatih kiper Arifyanto.

Belakangan muncul tawaran dari Persitara Jakarta Utara yang siap meminjamkan kiper Fauzi Toldo. Tawaran itu belum disikapi serius oleh manajemen Persijap, termasuk tawaran amunisi lain.

Pemain lain yang masih bergulat dengan cedera adalah Catur Rintang dan Xavi. Xavi cedera hamstring saat kompetisi akan bergulir. Saat sudah fit dalam tiga pekan terakhir, cederanya kembali kambuh.

Pengurus kelompok suporter Jetman Sulton Alfarisi menyatakan, wacana penambahan pemain perlu segera disikapi jika memungkinkan dan tersedia anggaran. ”Di semua posisi ada kelemahan. Pembenahan yang dilakukan pelatih baru saat ini sangat baik, tetapi Persijap masih butuh personel baru,” tuturnya. (H15-65/SM)
READ MORE - CEDERA YASIR KAMBUH LAGII.....!!!!!!!!!

Rabu, 03 November 2010

0 JUN TIBA PEKAN DEPAN ...........

we love jepara & persijap
30 October 2010


Pemain baru Persijap Jepara, Yoon Jun-soo, akan tiba di Jepara pada awal pekan depan. Ekspatriat asal Korsel itu bakal langsung berlatih bersama Evaldo Silva dkk.

Menurut Wakil Sekretaris Tim Nurjamil, Jun sudah berangkat dari negaranya pada Kamis (28/10). Dia langsung menemui agennya di Jakarta.

’’Jun-soo akan berlatih di Jepara awal pekan depan,’’ kata Nurjamil, kemarin.

Ada dua pemain anyar yang didaftarkan, tapi hanya Jun-soo yang lolos verifikasi PT Liga Indonesia. Seorang lagi yang berasal dari Iran dinyatakan tidak lolos.

Di dalam biodata, Jun yang berusia 24 tahun memiliki tinggi badan 185 cm. Musim lalu dia memperkuat Changwon FC setelah dua musim sebelumnya berturut-turut membela Daejeon Citizen FC dan Chunnam Dragons FC.

Jun menyatakan jadi pencetak gol terbanyak pada musim 2007 saat masih berkostum Chunnam.

Dalam suratnya yang dikirim kepada manajemen Persijap, dia bisa menempati dua posisi, striker dan bek sentral.
Kecepatan larinya 100 meter/12 detik. Jika memang kualitasnya bagus, Jun akan langsung dimainkan saat Laskar Kalinyamat menjamu Persisam Samarinda pada 10 November nanti.

Persijap libur dua pekan setelah laga terakhir melawan Persiwa Wamena, Rabu (27/10). Libur panjang membuat pelatih Suimin Diharja mengkhawatirkan penampilan puncak anak-anak asuhannya.
Dia pun mengagendakan laga uji coba dengan salah satu klub ISL. Persibo Bojonegoro menjadi pilihan teratas. ’’Saya akan segera berkomunikasi dengan pelatih Persibo Sartono Anwar. Semoga bisa kami ajak beruji coba,’’ kata Suimin.
Berimbang Persibo juga memiliki waktu jeda hampir sama dengan Persijap. Victor da Silva dkk baru akan berlaga lagi pada 11 November menjamu Bontang FC.

Di luar itu, pertemuan Persijap kontra Persibo baru akan berlangsung 10 Februari 2011 yang merupakan laga akhir putaran pertama. Suimin mengagendakan uji tanding tersebut pada 3 Oktober mendatang.
Dia memilih klub ISL karena kekuatannya berimbang. Seandainya Persibo tak bersedia, tawaran akan dialihkan ke klub Divisi Utama.
Suimin dan tiga asistennya telah menggelar rapat evaluasi internal membahas kelemahan Laskar Kalinyamat.

Tiga personel asing, Guti Ribeiro, Xavi, dan Youn Soung-min akan mendapat porsi penuh dalam sesi simulasi latihan.
Guti dan Xavi tak masuk daftar pemain yang melawan Persiwa, sedangkan Youn tampil menit ke-50 menggantikan Chanif Muhajirin.
’’Penampilan Guti dan Xavi akan kami lihat dalam simulasi, termasuk pada uji coba nanti. Jika ada perkembangan baik, bisa masuk line-up. Jika tak bisa, kami punya pilihan pemain lokal,’’ imbuh Suimin. (H15-65)
READ MORE - JUN TIBA PEKAN DEPAN ...........
we love jepara & persijap
30 October 2010


Pemain baru Persijap Jepara, Yoon Jun-soo, akan tiba di Jepara pada awal pekan depan. Ekspatriat asal Korsel itu bakal langsung berlatih bersama Evaldo Silva dkk.

Menurut Wakil Sekretaris Tim Nurjamil, Jun sudah berangkat dari negaranya pada Kamis (28/10). Dia langsung menemui agennya di Jakarta.

’’Jun-soo akan berlatih di Jepara awal pekan depan,’’ kata Nurjamil, kemarin.

Ada dua pemain anyar yang didaftarkan, tapi hanya Jun-soo yang lolos verifikasi PT Liga Indonesia. Seorang lagi yang berasal dari Iran dinyatakan tidak lolos.

Di dalam biodata, Jun yang berusia 24 tahun memiliki tinggi badan 185 cm. Musim lalu dia memperkuat Changwon FC setelah dua musim sebelumnya berturut-turut membela Daejeon Citizen FC dan Chunnam Dragons FC.

Jun menyatakan jadi pencetak gol terbanyak pada musim 2007 saat masih berkostum Chunnam.

Dalam suratnya yang dikirim kepada manajemen Persijap, dia bisa menempati dua posisi, striker dan bek sentral.
Kecepatan larinya 100 meter/12 detik. Jika memang kualitasnya bagus, Jun akan langsung dimainkan saat Laskar Kalinyamat menjamu Persisam Samarinda pada 10 November nanti.

Persijap libur dua pekan setelah laga terakhir melawan Persiwa Wamena, Rabu (27/10). Libur panjang membuat pelatih Suimin Diharja mengkhawatirkan penampilan puncak anak-anak asuhannya.
Dia pun mengagendakan laga uji coba dengan salah satu klub ISL. Persibo Bojonegoro menjadi pilihan teratas. ’’Saya akan segera berkomunikasi dengan pelatih Persibo Sartono Anwar. Semoga bisa kami ajak beruji coba,’’ kata Suimin.
Berimbang Persibo juga memiliki waktu jeda hampir sama dengan Persijap. Victor da Silva dkk baru akan berlaga lagi pada 11 November menjamu Bontang FC.

Di luar itu, pertemuan Persijap kontra Persibo baru akan berlangsung 10 Februari 2011 yang merupakan laga akhir putaran pertama. Suimin mengagendakan uji tanding tersebut pada 3 Oktober mendatang.
Dia memilih klub ISL karena kekuatannya berimbang. Seandainya Persibo tak bersedia, tawaran akan dialihkan ke klub Divisi Utama.
Suimin dan tiga asistennya telah menggelar rapat evaluasi internal membahas kelemahan Laskar Kalinyamat.

Tiga personel asing, Guti Ribeiro, Xavi, dan Youn Soung-min akan mendapat porsi penuh dalam sesi simulasi latihan.
Guti dan Xavi tak masuk daftar pemain yang melawan Persiwa, sedangkan Youn tampil menit ke-50 menggantikan Chanif Muhajirin.
’’Penampilan Guti dan Xavi akan kami lihat dalam simulasi, termasuk pada uji coba nanti. Jika ada perkembangan baik, bisa masuk line-up. Jika tak bisa, kami punya pilihan pemain lokal,’’ imbuh Suimin. (H15-65)
READ MORE -

0 DIJAJAKI,UJI COBA LAWAN PERSIBO

we love jepara & persijap

Dijajaki, Uji Coba Lawan Persibo Persijap Jepara akan berlaga kembali di ajang Djarum Indonesia Super League pada 10 November mendatang di Gelora Bumi Kartini dengan menjamu Persisam Samarinda. Empat hari kemudian menerima Bontang FC. Masa jeda dua pekan membuat Pelatih Laskar Kalinyamat Suimin Diharja khawatir puncak performa timnya hilang.

Karena itu ia mengagendakan digelar pertandingan uji coba. Karena pentingnya kebutuhan itu, ia berharap bisa beruji coba dengan tim ISL. Untuk sementara ini, ia menjajaki Persibo Bojonegoro sebagai kandidat tim yang akan diajak latih tanding. "Saya akan segera berkomunikasi dengan Sartono Anwar. Semoga bisa kami ajak kerjasama untuk beruji coba," kata Suimin, kemarin.

Suimin merencanakan laga uji coba itu digelar pada Rabu pekan depan. Ia memilih tim ISL karena kekuatannya berimbang. Ia khawatir jika melawan tim lokal, tidak mendapatkan banyak manfaat. Tetapi jika Persibo belum bersedia, maka ia akan mencoba ke tim Divisi Utama. Ia menilai timnya sudah tampil baik dan penuh semangat saat menghadapi Persiwa.

"Dari tiga pertandingan terakhir, selalu ada peningkatan performa. Sayang jika puncak penampilan ini menurun lagi gara-gara waktu istirahat yang panjang,' ungkapnya.

Kendati begitu ia masih mencatat sejumlah kelemahan tim yang akan diperbaiki sesegera mungkin. Setelah memetik kemenangan 3-2 atas Persiwa, Rabu lalu, tim langsung berlatih pagi kemarin.

Tetapi pada sore kemarin tim libur latihan. Itu karena pelatih dan tiga asistennya sore kemarin menggelar rapat evaluasi internal membahas kelemahan tim yang masih terlihat. Tetapi mulai pagi ini Evaldo dkk akan berlatih dua kali sehari. Suimin akan memberi porsi penuh kepada tiga ekspatriat barunya, yakni Guti Ribeiro, Xavi, dan Youn Soung-min dalam simulasi di latihan.

Saat menghadapi Persiwa, Guti dan Xavi tidak masuk line up, sedangkan Youn tampil sejak menit 50 mengganti Chanif Muhajirin. 'Guti dan Xavi akan kami lihat di simulasi, termasuk di laga uji coba nanti. Jika ada perkembangan baik, bisa masuk line up. Tetapi jika tidak bisa, kami punya pilihan pemain lokal,' tegasnya. (m. sanomae/suaramerdeka)
READ MORE - DIJAJAKI,UJI COBA LAWAN PERSIBO

0 JADWAL PERSIJAP

we love jepara&PERSIJAP




Putaran Pertama

  1. 26/09/2010 PERSIJAP vs PSM (home)
  2. 29/09/2010 PERSIJAP vs PERSIBA (home)
  3. 13/10/2010 PERSEMA vs PERSIJAP (away)
  4. 20/10/2010 AREMA vs PERSIJAP (away)
  5. 24/10/2010 PERSIJAP vs PERSIPURA (home)
  6. 27/10/2010 PERSIJAP vs PERSIWA (home)
  7. 10/11/2010 PERSIJAP vs PERSISAM (home)
  8. 14/11/2010 PERSIJAP vs BONTANG FC (home)
  9. 05/01/2011 SRIWIJAYA FC vs PERSIJAP (away)
  10. 08/01/2011 PERSIB vs PERSIJAP (away)
  11. 12/01/2011 DELTRAS vs PERSIJAP (away)
  12. 15/01/2011 PERSELA vs PERSIJAP (away)
  13. 19/01/2011 PERSIJAP vs SEMEN PADANG (home)
  14. 22/01/2011 PERSIJAP vs PELITA JAYA (home)
  15. 26/01/2011 PSPS vs PERSIJAP (away)
  16. 29/01/2011 PERSIJA vs PERSIJAP (away)
  17. 10/02/2011 PERSIJAP vs PERSIBO (home)




Putaran Kedua

  1. 08/03/2011 PERSIBO vs PERSIJAP (away)
  2. 13/03/2011 PERSIJAP vs PSPS (home)
  3. 16/03/2011 PERSIJAP vs PERSIJA (home)
  4. 21/03/2011 SEMEN PADANG vs PERSIJAP (away)
  5. 24/03/2011 PELITA JAYA vs PERSIJAP (away)
  6. 29/03/2011 PERSIJAP vs DELTRAS (home)
  7. 03/04/2011 PERSIJAP vs PERSELA (home)
  8. 10/04/2011 PERSISAM vs PERSIJAP (away)
  9. 13/04/2011 BONTANG FC vs PERSIJAP (away)
  10. 17/04/2011 PERSIJAP vs SRIWIJAYA FC (home)
  11. 23/04/2011 PERSIJAP vs PERSIB (home)
  12. 01/06/2011 PERSIPURA vs PERSIJAP (away)
  13. 04/06/2011 PERSIWA vs PERSIJAP (away)
  14. 09/06/2011 PERSIJAP vs AREMA (home)
  15. 12/06/2011 PERSIJAP vs PERSEMA (home)
  16. 16/06/2011 PSM vs PERSIJAP (away)
  17. 19/06/2011 PERSIBA vs PERSIJAP (away)




Nb: Jadwal dapat berubah sesuai dengan keputusan PT.LI
READ MORE - JADWAL PERSIJAP

0 DITAWARI STRIKER SINGAPURA

we love jepara & persijap


Persijap Jepara ditawari memboyong mantan striker Geylang United FC yang bermain di Liga Singapura, Masrezwan Masturi. Tawaran tersebut muncul di tengah ketidakpastian mengenai kedatangan pemain asal Iran, Pejman Jamshidi, dan pemain asal Korsel, Yoon Jun-soo.

‘’Kami masih mepertimbangkan rencana kedatangan pemain asal Singapura itu,’’ kata Wakil Sekretaris Tim, Nurjamil.

Mengacu informasi agen pemain tersebut, Masturi sekarang masih berada di Vietnam. Pada 11 November, dia dijadwalkan kembali ke Singapura.

Sehari kemudian sudah tiba di Jakarta. Jika Pejman dan Jun gagal datang, Masturi bisa dipertimbangkan sebagai alternatif. Belum ada informasi terrinci mengenai biodata yang bersangkutan, kecuali asal klub dan usinya yang sudah 29 tahun.

Sebelum muncul nama Masrezwan, Jamsidi dan Jun telah lebih dulu mencuat. Keduanya sudah didaftarkan ke PSSI, tapi hanya salah satu yang bakal dikontrak.

Dalam dua pekan terakhir, belum ada perkembangan berarti menyangkut rencana kedatangan ekspatriat baru. ‘’Karena tidak pasti, muncul pertimbangan alternatif pemain. Persijap masih memiliki satu kuota untuk merekrut pemain asing Asia,’’ terang Nurjamil.

Pelatih Suimin Diharja memang membuka diri bagi program penambahan pemain. Baik yang masih bisa didatangkan sekarang atau menyusul saat jeda kompetisi nanti.

Pemain Pinjaman
Pasalnya, Laskar Kalinyamat masih membutuhkan striker dan gelandang andal. Di sisi lain, sejumlah personel Persitara Jakarta Utara juga ditawarkan ke Jepara menjadi pemain pinjaman.

General Manager (GM) Persijap Anwar Haryono membenarkan kabar tersebut. Pihaknya belum bersikap karena keterbatasan anggaran belanja pada putaran pertama ini.

‘’Sempat ada nama Tantan dari Persitara, tapi kami belum bersikap,’’ jelas Anwar.

Suimin juga membenarkan kabar tersebut. Bahkan tak hanya Tantan yang ditawarkan, melainkan juga gelandang bertahan Tugihadi dan kiper Fauzi Toldo.

‘’Soal kualitas, mereka cukup bagus. Tetapi anggaran pinjam meminjam itu kewenangan manajemen,’’ terang Suimin.
Musim lalu, ketiganya bekerja sama dengan Suimin di Persitara yang masih berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL).

Semua nama yang disebutkan itu belum akan tampil saat Persijap menggelar partai uji coba di Gelora Bumi Kartini, Kamis (4/11).
Evaldo Silva dkk akan menghadapi Persijap U-21 dan Kenari Stars Kalinyamatan dalam latih tanding selama dua jam. (H15-65/SM)
READ MORE - DITAWARI STRIKER SINGAPURA

Selasa, 02 November 2010

we love jepara & persijap

Tenun Troso Diharapkan Jaga Kualitas

E-mail Print PDF
Untuk memastikan tenun ikat Troso tetap eksis di tengah persaingan usaha yang semakin ketat, upaya menjaga kualitas produk harus terus dilakukan. Terobosan desain produk yang baru juga diperlukan agar dapat memenuhi dinamika selera pasar. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Jepara H. Ahmad Marzuqi, dalam diskusi Pengembangan Usaha Tenun Ikat di Jawa Tengah, yang dilakukan Selasa (26/10) di Ruang Rapat 1 Setda Jepara.
Dialog yang dipandu Kabag Humas Setda Jepara Drs. Hadi Priyanto, MM, menghadirkan dua nara sumber masing-masing Abdul Jamal pengusaha tenun ikat Troso Jepara, dan Adi Eko Priyono, Direktur Eksekutif Budi Santoso (BSF) Semarang.
Diungkapkan bahwa selama ini tenun ikat troso mengalami kecenderungan yang fluktuatif. Hal ini tidak lepas dari berbagai permasalahan yang menyelimuti mulai bahan baku yang kian sulit, desain produk yang kurang memenuhi selera pasar, hingga masalah pemasaran. “Kebijakan pasar bebas ASEAN-China (ACFTA) sedikit banyak berpengaruh terhadap perkembangan industri tekstil di Indonesia. Produk Cina yang dinilai murah mengancam kelangsungan industri dalam negeri termasuk IKM” tandasnya.
Untuk itu kelangsungan sektor IKM sangat ditentukan dari kebijakan dan dukungan yang diberikan mulai pelatihan manajemen, bantuan modal dan juga pemasaran. Kebijakan pemakaian seragam tenun troso bagi PNS sejak tahun 2003, merupakan indikasi bahwa pemerintah sangat memperhatikan keberadaan serta kelangsungan usaha sektor ini. 
Saat ini, tenun ikat Troso berkembang menjadi sandaran hidup sebagian besar masyarakat Desa Troso, Pecangaan. Dari sekitar 17 ibu penduduk, lebih dari 2.571 jiwa bergantung pada industri ini. Usaha ikat ini juga berkembang ke desa-desa sekitarnya. Saat ini, terdapat 257 unit usaha tenun ikat di troso. Jumlah unit usaha ini terus mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2006 jumlah unit usaha tenun ikat baru terdapat 238 unit , tahun 2007 meningkat menjadi 241 unit usaha, tahun 2008 meningkat menjadi 250 unit usaha, dan tahun 2009 meningkat menjadi 257 usaha. Peningkatan jumlah unit usaha, juga dibarengi peningkatan jumlah tenaga kerja dari 2.135 orang (2006) menjadi 2.571 orang (2009) (Ardiansyah)
READ MORE -
we love jepara & persijap

30 Oktober 2010 | On 08.22 | Ada

Johan Juansyah Masuk Skuad Merah-Putih

Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, rampung menyusun daftar pemain untuk berlaga di AFF Suzuki Cup 2010 (Piala AFF), Desember mendatang. 30 pemain dipercaya memperkuat tim Merah-Putih dalam ajang bergensi, di Asia Tenggara itu.

“Hari ini, coach Riedl telah mengirimkan player list AFF Cup 2010 ke BTN (Badan Tim Nasional-Red). Ada 30 pemain yang bakal membela timnas di ajang itu. BTN akan mengirimkan list player itu ke PSSI, lalu mendaftarkan para pemain ini, (registrasi pemain) 1 November nanti,” ujar Hubungan Masyarakat BTN, Gery Yesayas kepada Bolanews.com, Jumat (29/10).

Sementara itu, melalui pesan singkat Ketua BTN, Iman Arif mengatakan, 30 nama pemain itu sudah final. Sesuai peraturan AFF, 22 pemain menjadi pemain inti. Sedangkan delapan lainnya, menunggu kalau ada dari 22 nama itu cedera atau mengalami kendala lainnya.

"30 nama itu sudah final. Saya sudah menandatanganinya. 22 pemain menjadi pemain inti sesuai aturan AFF. Sedangkan delapan lainnya stand by jika ada dari 22 pemain itu yang cedera," kata Iman.

Ada beberapa wajah baru dalam skuad timnas kali ini. Antara lain; M. Roby, Hariono, Hamka Hamzah, Johan Juansyah, Octavianus, Christian Gonzales, Irfan Bachdim, dan Budi Sudarsono. Pada pemusatan latihan (TC) sebelumnya, para pemain itu belum bergabung. Dengan penambahan beberapa nama baru itu, skuad timnas Indonesia di bawah asuhan Riedl memberikan sinyal kuat, siap mengahadapi ajang Piala AFF 2010.

Timnas sendiri, akan melakukan pemusatan latihan TC (III) jelang Piala AFF 2010, 8 November mendatang. Sebelum berlaga kontra Thailand, Malaysia, dan Laos di grup A, beberapa pertandingan uji coba akan dilakoni skuad Alfred Riedl. Rencananya lawan Ghana, Philipna, dan Bolivia.

Daftar Pemain Piala AFF 2010 (AFF Suzuki Cup 2010):

Kiper
: Markus Horison (Persib Bandung), Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC), Kurnia Meiga (Arema FC), I Made Wirawan (Persiba Balikpapan).

Belakang: Zulkifli Syukur (Arema FC), Benny Wahyudi (Arema FC), Ricardo Salampessy (Persipura Jayapura), Nova Arianto (Persib Bandung), Maman Abdulrahman (Persib Bandung), Hamka Hamzah (Persipura Jayapura), Yesaya Desnam (Persiwa Wamena), M. Roby (Persisam Samarinda), M. Nasuha (Persija Jakarta), Slamet Riyadi (Persela Lamongan), M. Ridwan (Sriwijaya FC).

Tengah: Arif Suyono (Sriwijaya FC), Toni Sucipto (Persija Jakarta), Firman Utina (Sriwijaya FC), Eka Ramdani (Persib Bandung), Ahmad Bustomi (Arema FC), Hariono (Persib Bandung), Johan Juansyah (Persijap Jepara), Oktovianus Maniani (Sriwijaya FC), Octavianus (Persija Jakarta).

Depan: Christian Gonzales (Persib Bandung), Irfan Bachdim (Persema Malang), Boas Salossa (Persipura Jayapura), Bambang Pamungkas (Persija Jakarta), Yongki Aribowo (Arema FC), Budi Sudarsono (Sriwijaya FC)(bolanews)
READ MORE -
we love jepara & persijap

Matangkan Duet Risky - Gendut Doni

Pelatih Persijap Jepara Suimin Diharja mempersiapkan duet Gendut Doni-Riski Novriansyah di lini depan untuk menjamu Persisam Samarinda di ajang Djarum Indonesia Super League (ISL) di Gelora Bumi Kartini, 10 November mendatang.

Persiapan itu sudah dimulai sejak latihan di Gelora Bumi Kartini, sore kemarin. Duet dua pemain tersebut belum pernah diturunkan dalam tiga laga terakhir di bawah kepelatihan Suimin.

’’Gendut Doni adalah pemain berpengalaman. Dia memiliki penguasaan bola yang baik dan ada di posisi ujung tombak. Sedangkan Riski masih muda, lebih bertenaga dan memiliki kecepatan. Riski akan banyak membuka ruang,’’ terang Suimin.

Dalam simulasi yang digelar pada latihan pagi dan sore kemarin, keduanya sudah bekerja sama.

Gendut absen karena akumulasi kartu kuning saat Persijap menjamu Persiwa Wamena. Riski yang mencetak dua gol pada laga itu berduet dengan Noorhadi.

Sedangkan di dua laga sebelumnya, lini depan diperkuat Guti Ribeiro dan Gendut Doni.
Dua Gol Riski sudah mencetak dua gol, sedangkan Gendut satu. Dia mencetak gol saat bermain imbang 1-1 melawan Persiba Balikpapan.

Latihan kemarin memberi porsi besar pemantapan pola serangan dari semua lini dan pertahanan ketat. Suimin juga memantapkan posisi Ferly La’ala.

Pemain yang biasa tampil sebagai bek itu kini menjadi gelandang bertahan. Ferly sudah dicoba saat melawan Persiwa.
’’Penguasaan bolanya bagus. Ferly juga cepat dan bisa melakukan penetrasi,’’ terangnya. Sementara itu dua pemain asal Eropa, Guti Ribeiro dan Xavi belum masuk starter.

’’Kami hanya akan menurunkan pemain yang paling siap. Jika Guti dan Xavi berkembang bagus dalam beberapa hari ini serta cocok dengan sistem permainan, maka akan kami masukkan dalam skuad utama. Kami akan lihat keduanya di partai uji coba,’’ jelasnya. (H15-43/SM)
READ MORE -

02 November 2010 | On 11.03 | Ada

Johan, Risky & Barkah Layak Berkostum Merah-Putih

Pelatih Persijap Suimin Diharja mengatakan, tiga anak didiknya layak mengikuti seleksi tim nasional. Mereka adalah Johan Juansyah, Risky Novriansyah, dan Barkah Christian Hadi. Dari tiga nama tersebut, Johan Juansyah telah resmi dipanggil pelatih timnas Alfred Riedl.

”Saya dihubungi asisten pelatih timnas Wolfgang Pikal. Intinya dia meminta saya untuk memberikan nama-nama pemain Persijap yang bisa dipantau untuk diseleksi di timnas. Sejauh ini Risky, Johan, dan Barkah saya nilai bisa bersaing dengan pemain-pemain seleksi lainnya,” kata Suimin.

Menurut Suimin, baik Johan, Risky, dan Barkah merupakan pemain muda penuh potensi. Johan menjadi ruh lini tengah Laskar Kalinyamat. Sedangkan, Risky Novriansyah mulai menunjukkan tajinya. Saat melawan Persiwa di laga terakhir, eks pemain PPSM Sakti Magelang tersebut memborong dua dari tiga gol Persijap. Meskipun belum pernah turun bertanding membela Persijap, namun Barkah memiliki kualitas yang bisa diandalkan.

Dari segi usia, ketiga pemain ini juga sangat menunjang. Johan Juansyah saat ini masih berusia 22 tahun, Risky berusia 21, dan Barkah baru menginjak usia ke 20 . Sebenarnya, Suimin juga merekomendasikan pemain sayap Danan Puspito untuk diikutkan seleksi. Namun usia Danan Puspito sudah melebihi ukuran seorang pemain muda, yakni 24 tahun.

Bagi Suimin, memiliki pemain yang dipanggil timnas bukan sebuah kerugian. Sebaliknya, ini adalah kebanggaan bagi Persijap. Selain itu juga bisa menjadi motivasi bagi pemain-pemain lainnya. Sebab, setiap pemain pasti memiliki keinginan membela timnas.

Meski demikian, dia berharap PSSI menyusun jadwal yang seimbang antara kepentingan klub dan timnas. Sehingga, salah satu pihak tidak ada yang dirugikan.
(fmh)( Sundoyo Hardi/Koran SI)
READ MORE -

02 November 2010 | On 13.11 | Ada

Komunikasi Antarlini Terus Diasah

Pelatih Persijap, Suimin Diharja menyatakan, masih mengasah jalinan antarlini timnya. Bagaimana tiap-tiap lini bisa saling menunjang pada saat menyerang dan bertahan, menurutnya, masih perlu ditingkatkan. Sampai saat meraih kemenangan atas Persiwa, masalah ini masih kerap muncul. Karena itu, kata dia, pihaknya akan terus membenahinya, dan akan dilihat pada saat menjalani pertandingan uji coba.

”Dalam uji coba ini saya ingin ada hal-hal yang bisa dicapai oleh para pemain. Meski sudah berhasil menang, tim ini masih perlu banyak peningkatan. Jadi saya rasa semua memang harus jelas di sini,” ujar Suimin, Senin (1/11).

Selanjutnya, Suimin juga menyatakan, gembira dengan motivasi para pemainnya yang mulai terlihat menggelora. Mereka bisa mendapatkan kegembiraan selepas berhasil meraih kemenangan pertama mereka. Namun demikian, pihaknya berharap, hal itu tidak menimbulkan rasa puas diri pada mereka.

Kompetisi, katanya, masih panjang, dan memerlukan banyak kerja keras. Para pemain tidak boleh juga merasa terlalu tersanjung dengan penilaian-penilaian dari beberapa pihak yang menyatakan tim ini sudah mulai mendapatkan karakter bermainnya. Semua yang telah terjadi, lanjutnya, harus bisa dijadikan sebagai motivasi yang tidak ada habisnya untuk bisa meraih yang lebih baik.

”Sepekan ini saya kira tidak ada waktu untuk para pemain dan tim ini untuk berleha-leha. Kerja keras harus tetap dilakukan. Kesempatan cukup panjang ini akan kami manfaatkan untuk ”menghajar” mereka dengan latihan-latihan keras. Mudah-mudahan hasilnya bisa terlihat saat menjamu Persisam (Samarinda),” tandas Suimin kembali.

Momentum Kebangkitan
Sementara itu, Wakil Sekretaris Tim Persijap, Nurjamil menyatakan, masa jeda pertandingan yang dialami Persijap harus bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

Menurutnya, dalam pertandinganpertandingan ke depan, para pemain Persijap harus bisa bermain lebih bagus lagi. Karakter permainan yang sudah mulai terlihat harus bisa ditingkatkan. Selain itu semangat bertanding para pemain diharapkan bisa terus muncul dalam setiap pertandingan. Hal ini menjadi bagian penting bagi perjuangan mereka di lapangan.

Momentum kebangkitan Persijap sejak mengalahkan Persisam, menurutnya, perlu terus dipertahankan. Hasil tersebut harus bisa dilanjutkan dalam pertandinganpertandingan selanjutnya.

”Kami kira, tim ini sudah mulai bergerak seperti yang diharapkan. Namun demikian kami juga tetap berharap kondisi ini bisa terus dipertahankan. Artinya kemenangan yang sudah bisa diraih harus bisa dilanjutkan dengan hasil-hasil bagus pada pertandingan selanjutnya,” tutur Nurjamil, Senin (1/11) petang. (dis-did/wawasandigital)
READ MORE -
 
back to top