Kamis, 20 Oktober 2011

0 Mobil-Mobil Menteri Indonesia Dari Kabinet Pertama Hingga Sekarang


Presiden Soekarno memberikan masing-masing satu mobil dinas Dodge Dart untuk para menterinya. Bahkan mobil yang sama juga diberikan kepada perdana menteri dan wakil perdana menteri.

Spoiler for kabinet Soeharto:
Spoiler for gambar:


Pemerintahan Soeharto selalu memilih Volvo sebagai tunggangan para menterinya. Seri 264 GL yang berkesan eksklusif dan mewah ini dipakai sejak 1978. Sosoknya yang terkesan klasik dan mewah membuat Volvo dianggap pas untuk menambah wibawa para pejabat tinggi. Volvo 264 GL merupakan pengembangan dari 264 DL yang didesain Jan Wilsgaard, memakai mesin Volvo V6 PRV Automatic 2.664 cc dengan 6 silinder.


Spoiler for kabinet Reformasi:
Spoiler for gambar:

Pemerintahan BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, dan Megawati Soekarnoputri memembagikan mobil bagi para menteri-menterinya Volvo 960. Mobil ini merupakan bekas Konferensi Tingkat Tinggi APEC 1992. Saat itu Soeharto memborong mobil yang disediakan bagi para pemimpin sejumlah negara. Volvo 960 pertama kali diproduksi pada 1991 di Amerika Serikat. Mulai 1992 hingga 1998 dikerjakan di Swedia. Sejak 1998, mobil ini berubah nama menjadi S90.


Spoiler for Kabinet Indonesia Bersatu Jidil I:
Spoiler for gambar:

Penggunaan Volvo dihentikan. SBY memiilih Toyota Camry V6. Mobil ini dipakai para pejabat negara, menteri kabinet, dan para pemimpin lembaga negara.


Spoiler for Kabinet Indonesia Bersatu Jidil II:
Spoiler for gambar:





Mobil menteri akan berganti Crown Majesta kepada pembantu-pembantunya. Mobil mewah ini hanya dipasarkan di Jepang. Meski harganya sekitar Rp 700 juta, bila dibawa ke Indonesia harganya bisa berlipat hingga di atas Rp 1 miliar. Sebab, produsen tidak menanggung ongkos kirim dan pajak.
okebloog.blogspot.com

About the Author

I'm Dilipkumar, the founder of Wordpresstoblogger.info. This blogger Template was made by me, if you like it Subscribe to Our Feed and Follow Me on Twitter Wptoblogger

    Other Recommended Posts

  • artikel

0 komentar:

Posting Komentar

 
back to top