(c) angrypms
KapanLagi.com - Sebagai wanita terkadang gemas juga dengan 'hobby' pasangan menonton film dewasa. Ada sedikit rasa kesal sekaligus cemburu saat kita tahu bahwa ia masih menyimpan koleksi film tersebut baik di laptop atau ponsel pribadinya. Dan, tak jarang juga hal ini memicu pertengkaran antar pasangan. Well, mari kita buktikan kecemburuan kita kali ini dengan bertanya langsung pada sumbernya.
Mengapa menonton film dewasa?
Pria menonton film dewasa bukan hanya karena memenuhi kebutuhan seksual semata. Secara naluri, keinginan muncul untuk melihat film tersebut sama seperti saat Anda ingin mencium pasangan. Bila ditanya mengapa Anda ingin mencium pasangan, Anda juga akan menjawab karena ingin juga kan? Anda tak pernah tahu jawaban pasti selain menunjukkan rasa cinta dan sayang, demikian juga pria saat menonton film dewasa.
"Ya udah naluri sih pengen nonton ya udah nonton aja," Deary, 29 tahun
Berapa usia rata-rata pria mulai menonton film dewasa?
Bahkan ada yang mulai menonton film dewasa ini sejak duduk di bangku sekolah dasar, tetapi adapula yang menontonnya saat duduk di bangku SMP. Semuanya kembali kepada lingkungan, dan lingkungan serta pertemananlah yang memperkenalkan mereka pada film dewasa ini, secara alamiah.
"Keinget dulu sering kucing-kucingan sama guru pas bawa film di sekolah, jadi kita nitip di tas temen wanita. Hahaha... tapi ya itu pas cerita dulu masih SMP." Radi, 32 tahun
Berapa kali dalam seminggu pria menonton film dewasa?
Saat ditanya berapa kali seminggu, tak semua pria menjawabnya sama. Bagi sebagian pria, menonton film dewasa lebih bergantung pada mood dan waktu. Saat memang sedang ingin dan punya waktu luang, maka mereka akan menonton.
"Ya tergantung mood dan ada kesempatan aja (hahaha) Kalau setiap hari sedang outdoor dan nggak mungkin membuka laptop atau PC, kita masih ada cadangan di ponsel. Hanya memang nggak terlalu leluasa dan nyaman, kebanyakan akhirnya kita lebih sibuk dengan kegiatan lain ketimbang 'nonton'" Ben, 30 tahun
Apa sih nikmatnya nonton film dewasa?
Anda mungkin yang 'anti film dewasa' berpikir, apa nikmatnya nonton film dewasa, hanya ada adegan intim orang lain, yang seharusnya tak untuk dikonsumsi.
Calm down, ladies. Beberapa film dewasa memang sengaja diproduksi sebagai sexeducation, bukan hanya konsumsi tak bertanggung jawab, seperti video mesum yang beredar di internet. Sehingga beberapa pria secara naluri akan mencari tahu sendiri hal-hal intim. Tentunya mereka juga tak mau dibilang amatir saat berciuman atau melakukan hubungan intim saat menikah kelak.
"Kadang bahkan kami lebih suka menonton beberapa scene saja, misalnya saat foreplay atau bagian inti. Dibilang penasaran sih tidak, tetapi kami sangat tertarik pada beberapa adegan yang memang menurut kami menarik." Sin, 29 tahun
Apakah semua pria addict pada film dewasa?
Dari hasil survey yang dilakukan, jawabannya tidak. Addict atau tidak sebenarnya tergantung bagaimana seseorang mengendalikan emosi dan nafsunya dalam mengonsumsi film dewasa. Ada yang memang merasa bahwa film dewasa termasuk kebutuhan utama, sehingga hampir di 3/4 hardisknya berisi film dewasa. Namun ada juga yang sambil lalu dan menyimpan beberapa film yang dianggapnya menarik saja.
Kapan pria berhenti menonton film dewasa?
Akui saja bahwa Anda sangat ingin tahu, kapan pria akan berhenti menonton film dewasa? Tetapi apakah Anda yakin bahwa ada manfaatnya bagi mereka berhenti menonton film tersebut?
Sebagian besar pria mengaku bahwa tak ada yang bisa membuat mereka berhenti menonton film dewasa secara permanen, termasuk pasangan mereka sendiri. Bagaimanapun, film dewasa menjadi bagian dari kebutuhan yang sesekali harus dipenuhi, bukan kebutuhan utama memang, tetapi cukup memberikan dukungan, informasi serta kepuasan tersendiri. (wo/bee)
Mengapa menonton film dewasa?
Pria menonton film dewasa bukan hanya karena memenuhi kebutuhan seksual semata. Secara naluri, keinginan muncul untuk melihat film tersebut sama seperti saat Anda ingin mencium pasangan. Bila ditanya mengapa Anda ingin mencium pasangan, Anda juga akan menjawab karena ingin juga kan? Anda tak pernah tahu jawaban pasti selain menunjukkan rasa cinta dan sayang, demikian juga pria saat menonton film dewasa.
"Ya udah naluri sih pengen nonton ya udah nonton aja," Deary, 29 tahun
Berapa usia rata-rata pria mulai menonton film dewasa?
Bahkan ada yang mulai menonton film dewasa ini sejak duduk di bangku sekolah dasar, tetapi adapula yang menontonnya saat duduk di bangku SMP. Semuanya kembali kepada lingkungan, dan lingkungan serta pertemananlah yang memperkenalkan mereka pada film dewasa ini, secara alamiah.
"Keinget dulu sering kucing-kucingan sama guru pas bawa film di sekolah, jadi kita nitip di tas temen wanita. Hahaha... tapi ya itu pas cerita dulu masih SMP." Radi, 32 tahun
Berapa kali dalam seminggu pria menonton film dewasa?
Saat ditanya berapa kali seminggu, tak semua pria menjawabnya sama. Bagi sebagian pria, menonton film dewasa lebih bergantung pada mood dan waktu. Saat memang sedang ingin dan punya waktu luang, maka mereka akan menonton.
"Ya tergantung mood dan ada kesempatan aja (hahaha) Kalau setiap hari sedang outdoor dan nggak mungkin membuka laptop atau PC, kita masih ada cadangan di ponsel. Hanya memang nggak terlalu leluasa dan nyaman, kebanyakan akhirnya kita lebih sibuk dengan kegiatan lain ketimbang 'nonton'" Ben, 30 tahun
Apa sih nikmatnya nonton film dewasa?
Anda mungkin yang 'anti film dewasa' berpikir, apa nikmatnya nonton film dewasa, hanya ada adegan intim orang lain, yang seharusnya tak untuk dikonsumsi.
Calm down, ladies. Beberapa film dewasa memang sengaja diproduksi sebagai sexeducation, bukan hanya konsumsi tak bertanggung jawab, seperti video mesum yang beredar di internet. Sehingga beberapa pria secara naluri akan mencari tahu sendiri hal-hal intim. Tentunya mereka juga tak mau dibilang amatir saat berciuman atau melakukan hubungan intim saat menikah kelak.
"Kadang bahkan kami lebih suka menonton beberapa scene saja, misalnya saat foreplay atau bagian inti. Dibilang penasaran sih tidak, tetapi kami sangat tertarik pada beberapa adegan yang memang menurut kami menarik." Sin, 29 tahun
Apakah semua pria addict pada film dewasa?
Dari hasil survey yang dilakukan, jawabannya tidak. Addict atau tidak sebenarnya tergantung bagaimana seseorang mengendalikan emosi dan nafsunya dalam mengonsumsi film dewasa. Ada yang memang merasa bahwa film dewasa termasuk kebutuhan utama, sehingga hampir di 3/4 hardisknya berisi film dewasa. Namun ada juga yang sambil lalu dan menyimpan beberapa film yang dianggapnya menarik saja.
Kapan pria berhenti menonton film dewasa?
Akui saja bahwa Anda sangat ingin tahu, kapan pria akan berhenti menonton film dewasa? Tetapi apakah Anda yakin bahwa ada manfaatnya bagi mereka berhenti menonton film tersebut?
Sebagian besar pria mengaku bahwa tak ada yang bisa membuat mereka berhenti menonton film dewasa secara permanen, termasuk pasangan mereka sendiri. Bagaimanapun, film dewasa menjadi bagian dari kebutuhan yang sesekali harus dipenuhi, bukan kebutuhan utama memang, tetapi cukup memberikan dukungan, informasi serta kepuasan tersendiri. (wo/bee)
0 komentar:
Posting Komentar